Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, meditasi bermakna pemusatan pikiran dan perasaan untuk mencapai sesuatu;
Sejalan dengan makna tersebut, meditasi dalam hal supranatural ataupun spiritual bertujuan untuk mencapai sesuatu dengan memusatkan pikiran.
Pada bahasan kali ini, saya akan membahas salah satu teknik meditasi yang umum saya pakai. Saya menyebutnya meditasi nafas segitiga.
Meditasi ini bersifat multifungsi, dapat disesuaikan dengan hajat pelaku meditasi. Selain itu, meditasi nafas segitiga ini mudah dilakukan bahkan oleh pemula sekalipun.
Meditasi nafas segitiga ini dilakukan dengan menghitung nafas yang kita hirup, nafas yang kita tahan, nafas yang kita keluarkan dengan perbandingan 1:1:1.
Untuk awal ada baiknya menggunakan 3 hitungan, 3 hitungan saat menarik nafas, 3 hitungan saat menahan nafas, 3 hitungan saat mengeluarkan nafas. Pada tingkat lanjut bisa ditambah menjadi 7 hitungan, 11, 15, 17, 21, 27.
Tata caranya adalah sebagai berikut :
1. Niat. (ini hal yang penting, pastikan anda mengetahui untuk apa anda bermeditasi)
2. Afirmasi/kuncian (ini bersifat optional, tergantung dimana anda belajar meditasi)
3. Duduk bersila, lalu rileks. Jika tidak memungkinkan duduk bersila, duduk biasa tetapi pastikan punggung tegak.
4. Mulai bernafas seperti biasa selama beberapa saat.
5. Mulai dengan hitungan, tarik nafas 3 hitungan, tahan nafas 3 hitungan, keluarkan nafas 3 hitungan. Lakukan berulang sampai dirasa cukup.
6. Selesai, ucapkan syukur kepada Tuhan atas berkat yang telah diberikan selama ini.