Pegasus (Yunani: Πήγασος; Pégasos) adalah seekor kuda jantan bersayap yang merupakan putra Poseidon dan Medusa dalam mitologi Yunani. Poseidon memerkosa Medusa sehingga Athena mengubah Medusa menjadi monster. Pegasus banyak dijumpai di dalam karya-karya seni baik Yunani, Romawi maupun Mesopotamia. Pegasus merupakan makhluk yang wujudnya menggambarkan adanya hubungan antara dewa-dewa dan iblis atau monster di dalam dunia kuno dan dunia klasik.
Pegasus membantu Bellerofon sang pahlawan dalam perlawanannya melawan Chimaera dan bangsa Amazon. Suatu ketika, Bellerofon mencoba menerbangkan pegasus ke Olympus sehingga para dewa menghukumnya dan menjatuhkan Bellerofon dari Pegasus. Sejak saat itu, Pegasus menjadi pembawa petir untuk Zeus.
Kata “pegasus” kini digunakan untuk merujuk kepada segala macam kuda bersayap secara umum.
Begitulah kira-kira penjelasan yang kita dapatkan ketika mencari tentang pegasus di Internet. Tidak salah, karena memang legenda menyatakan demikian.
Pegasus adalah entitas gaib berwujud kuda jantan dengan sayap. Biasanya digambarkan dengan sayap angsa. Jumlah mereka banyak, dan mudah dijodohkan dengan manusia yang memerlukan bantuannya.
Selama ini Dharma Supranatural berhasil mengeksplore setidaknya 3 jenis pegasus.
- Pegasus putih
- Pegasus hitam
- pegasus api
Secara umum benefit yang dimiliki sama antara ke 3 jenis pegasus tersebut, hanya berbeda dikarakter energi (halus, kasar, panas). Benefitnya antara lain : spiritual guide (pegasus putih), memudahkan dalam pendakian spiritual (pegasus putih), supranatural guide (pegasus hitam dan api), eling setiap saat, energi healing, rejeki, ras pegasus cocok untuk keeper yang senang membantu orang lain (berjiwa sosial), dan masih banyak lagi seiring berjalannya waktu.
Perawatan dengan mengirimkan doa kepada entitas gaibnya (wajib).
Jika memungkinkan, keeper melakukan sedekah dengan rutin kepada orang orang yang benar benar membutuhkan bantuan.